Gorontalo, Faperta - Tahap Pandemi saat ini masih menyebabkan terhalangnya perjalanan daerah untuk kepentingan pekerjaan baik untuk instansi industri, pendidikan maupun perusahaan. Tentunya juga berdampak pada sektor pertanian yang menyebabkan naiknya kebutuhan dan permintaan yang disebabkan oleh dampak wabah Covid - 19. Tujuan dilaksanakannya webinar ini adalah sebagai upaya terhadap sosialisasi dan akselerasi diversifikasi pangan lokal yang menjadi solusi dalam meningkatkan ketersediaan pangan baik didalam dan diluar daerah. Provinsi Gorontalo. Fakultas Pertanian merupakan salah satu lembaga yang bergerak dibidang pendidikan khususnya sektor pertanian dan diwenangi oleh Universitas Negeri Gorontalo. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2020 di Lantai II Gedung Fakultas Pertanian Kampus IV Universitas Negeri Gorontalo Bone Bolango pada pkl. 10.00 WITA.
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan melalui webinar online dengan menggunakan zoom. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Provinsi Gorontalo bersama Fakultas Pertanian UNG membersamai kegiatan ini di lokasi kampus 4 tersebut. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Ir. Syamsul Bahri, MP. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi inti dari beberapa keynote speaker yang berkompeten diantaranya yaitu, Bapak Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc,, Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Dr. Eduart Wolok, ST., MT. sebagai pemateri pertama. Ketua Umum Perhimpunan Agronomi Indonesia Prof. Dr. Ir. Andi Muhammad Syakir, MS sebagai pemateri kedua dan Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Gorontalo, Dr. Amin Nur, SP., M.Si sebagai pemateri ketiga.
Ketiga pemateri tersebut di akhir kegiatan bersepakat bahwa setiap tahunnya terjadi peningkatan konsumsi beras dan berbanding terbalik dengan konsumsi bahan karbohidrat lainnya yang dimana pergeseran konsumsi pangan ditujukan pada peningkatan konsumsi beras. Dalam hal untuk peningkatan diversifikasi pangan. perlu adanya terobosan yang tepat baik dari pengambilan kebijakan ataupun terapan inovasi pengganti teknologi produksi pangan. Dalam pengambilan kebijakan untuk mendukung pengembangan industri produk olahan diversifikasi pangan. Selain itu, diperlukan ketersediaan produk olahan diversifikasi pangan yang mudan dijangkau dan tersedia dilapangan. Salah satunya seperti pengganti karbohidrat yang bisa digunakan jagung (milu siram dan beras jagung). pengganti sumber protein dari ternak, unggas, dan ikan beserta produk-produk lainnya yang memiliki ketersediaan dalam hal bahan baku ataupun bisa digunakan dengan ilmu kearifan lokal. Webinar Nasional Hari Pangan Sedunia 2020 yang bertemakan "Diversifikasi Pangan Berbasis Produk Lokal dengan Solusi Penyediaan Pangan di Masa Pandemi Covid-19" mereka mengharapkan dapat menambah wawasan, ilmu pengetahuan kita dalam hal peningkatan sektor pertanian baik secara intra dan ekstra serta mampu menjadi win-win solution dalam menghadapi krisis dampak penyediaan pangan dimasa yang akan datang.
Hari Tani Nasional 2023
Hari Lahir Universitas Negeri Gorontalo ke 60
Kegiatan Rapat Kerja "Penguatan dan Akselerasi Program Kerja Tahun 2020" Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo
Tema "Pengembangan Pertanian, Peternakan dan Perikanan Berkelanjutan dalam Mendukung Terwujudnya Kemandirian, Ketahanan Pangan Nasional dan Kesejahteraan Petani, Peternak dan Nelayan"