REKTOR UNG MENGUKUHKAN 4.707 MAHASISWA BARU 2023

Oleh: Yopan Latif . 10 Agustus 2023 . 12:00:40

 

faperta.ung.ac.id - Universitas Negeri Gorontalo (UNG) resmi membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), pada Selasa (10/8), di Rektorat Kampus Universitas Negeri Gorontalo.

Rektor Universitas Negeri Gorontalo mengukuhkan 4.707 mahasiswa angkatan 2023 yang akan mengikuti rangkaian program pengenalan kampus hingga Selasa (15/8).

Dalam pidato pembukaan, Rektor UNG, Prof. Dr. Ir Eduart Wolok ST, MT, IPM  menyampaikan selamat kepada mahasiswa baru yang telah lulus berbagai seleksi.

"Dari 18 ribu pendaftar yang ingin menjadi mahasiswa UNG Alhamdulillah kalian 4.707 yang diberikan kesempatan untuk menjadi mahasiswa baru Universitas Negeri Gorontalo.

Beliau juga menyampaikan UNG telah terakreditasi unggul bahkan setara dari universitas universitas yang lebih dulu berdiri. "karena hari ini UNG sudah sederajat dengan perguruan perguruan tinggi yang dulunya lebih duluan berdiri dibanding UNG. UNG tercatat sebagai perguruan tinggi terakreditasi Unggul, memiliki prodi yang terakreditasi internasional, bahkan dari sisi tata kelola UNG sudah dipandang, pantas dan harus bertransformasi menjadi PTNBH dan akan menjadi PTNBH ke 2 di wilyah timur Indonesia setelah Universitas Hasanuddin.

Dalam kegiatan PKKMB 2023 ini dihadiri oleh beberapa pimpinan instansi yang ada di provinsi Gorontalo yaitu kepala kejaksaan Tinggi, Kepala Resor Militer dan Kapolda Gorontalo dan seluruh anggota senat civitas akademika Universitas Negeri Gorontalo.

 

Agenda

24 September 2023

HARI TANI

Hari Tani Nasional 2023

1 September 2023

Dies Natalis UNG

Hari Lahir Universitas Negeri Gorontalo ke 60

16 - 17 Maret 2020

RAPAT KERJA 2020

Kegiatan Rapat Kerja "Penguatan dan Akselerasi Program Kerja Tahun 2020" Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo

24 - 25 November 2018

Seminar Nasional Integrated Farming System

Tema "Pengembangan Pertanian, Peternakan dan Perikanan Berkelanjutan dalam Mendukung Terwujudnya Kemandirian, Ketahanan Pangan Nasional dan Kesejahteraan Petani, Peternak dan Nelayan"