Gorontalo - Jelang memasuki tahun ajaran baru Tahun Akademik 2023- 2024, Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo akan melakukan masa orientasi pengenalan kampus untuk mahasiswa baru tahun 2023.
PKKMB ( Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru ) yang pada jaman dulu dikenal dengan nama OSPEK adalah kegiatan awal bagi setiap mahasiswa baru yang ada di semua kampus perguruan tinggi di seluruh indonesia, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kehidupan kampus kepada mahasiswa baru.
Kegiatan PKKMB ini diselenggarakan sesuai dengan surat edaran kemenristekdikti No.253/B/SE/VIII/2016 tentang Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru, yang menjelaskan beberapa hal sebagai berikut:
Program PKKMB adalah program institusi bukan program mahasiswa, karena itu PKKMB menjadi tanggung jawab pimpinan perguruan tinggi dengan kepanitiaan yang melibatkan unsur pimpinan perguruan tinggi, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.
Dr. Muhammad Mukhtar, S.Pt. M.Agr Selaku WD 3 Fakultas Pertanian mengadakan rapat pembentukan, penetapan serta persiapan PKKMB yang akan digelar pada tanggal 14-15 Agustus 2023 mendatang yang meliputi Dosen Tendik dan Mahasiwa.
Berdasarkan hasil rapat Selasa 9 Agustus 2023 yang terpilih menjadi ketua panitia Ialah Rival Rahman SP, M.Si, Sekretaris Panitia Ramlan Mustapa, SP M.Si, Koordinator Lapangan Ais Panigoro, S.IP, dan Wakil Koordinator Lapangan Handi Rusrati Yunus. Pembahasan rapat yang disepakati ialah, depan Kampus 4 Universitas Negeri Gorontalo menjadi pintu masuk yang akan dilewati oleh mahasiswa baru fakultas pertanian. Dr. Muhammad Mukhtar, S.Pt. M.Agr menghimbau kepada Mahasiswa yang tidak berkepentingan dilarang memasuki area yang akan dilaksanakan PKKMB tingkat Fakultas.
Hari Tani Nasional 2023
Hari Lahir Universitas Negeri Gorontalo ke 60
Kegiatan Rapat Kerja "Penguatan dan Akselerasi Program Kerja Tahun 2020" Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo
Tema "Pengembangan Pertanian, Peternakan dan Perikanan Berkelanjutan dalam Mendukung Terwujudnya Kemandirian, Ketahanan Pangan Nasional dan Kesejahteraan Petani, Peternak dan Nelayan"