Bonebolango - Mahasiswa magang ( Universitas Negeri Gorontalo) memberikan pelatihan pembuatan berbagai olahan makanan khas Gorontalo dari sorghum antara lain sorbak, onde" dan sorghum siram. Pelatihan yang dilakukan di kantor Desa Tulabolo Barat minggu (13/07/2023), diikuti seluruh aparat Desa Tulabolo Barat Kecamatan Suwawa Timur Kabupaten Bonebolango. Ketua panitia, Andre Hulukati mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan tanaman sorghum sebagai tanaman pangan yang bisa di olah berbagai Makanan khas Gorontalo.Kegiatan ini merupakan salah satu program kewirausahaan mahasiswa magang.
Dihadiri lebih dari 20 orang masyarakat Desa Tulabolo Barat yang merupakan perwakilan dari 3 dusun. " Pelatihan pengolahan produk turunan sorghum" ini bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat desa untuk membentuk usaha kecil menengah dan dapan dijadikan produk baru di desa Tulabolo Barat" UjarnyaSorghum merupakan tanaman pangan yang dapat diolah berbagai macam produk makanan. Mahasiswa magang UNG memberikan inovasi baru mengenai pengolahan sorghum menjadi makanan khas Gorontalo antara lain : sorbak sorghum, onde onde dan sorghum siram. Kegiatan ini dilakukan supaya masyarakat dapat lebih mengenal sorghum tda hanya sebagai tanaman biasa tetapi bisa di olaha berbagai macam makanan khususnya makanan khas Gorontalo.Pelatihan ini dilakukan selama tiga jam dengan mekanisme demo masak dari masyarakat dan diskusi mengenai hasil olahan sorghum dari mahasiswa agar mempermudah pemahaman peserta pelatihan. Dari mulai cara pembuatan, bahan bahan yang digunakan dan contoh hasil pengolahan sorghum siram, sorbak sorghum dan onde onde sorghum yang dilakukan oleh perwakilan mahasiswa.
Peserta pelatihan sangat antusias dan penasaran dengan proses pembuatan nya. Sehingga pembuatan sorghum siram, sorbak sorghum dan onde onde sorghum berjalan dengn cepat dan mudah." Saya berterima kasih kepada dosen dan mahasiswa magang dengan adanya kegiatan pelatihan pengolahan sorghum kami banyak memperoleh pengetahuan tentang sorghum sebagai tanaman pangan yang diolah dengan berbagai produk makanan dengan melalui BUMdes kami akan sangat mendukung kegiatan ini dengan menghasilkan produk turunan sorghum lainnya. Ujar Kepala desa Tulabolo Barat.Pelatihan pengolahan sorghum dapat respon positif dari masyarakat." Saya mewakili masyarakat desa Tulabolo Barat sangat berterima kasih kepada mahasiswa magang yang terlah memberikan pelatihan pengolahan sorghum siram, sorbak sorghum dan onde onde sorghum rasanya sangat enak banyak dari kami masyarakat suka bangat sama rasanya kami juga mendapat inovasi baru yang bisa kami jadikan ide jualan di desa kami". Ujar salah satu masyarakat desa Tulabolo
Dalam perayaan pembukaan Zulham Sirajuddin Ph.D selaku dosen pendamping lapangan mengatakan, Desa Tulabolo Barat memiliki potensi untuk menghasilkan produk2 turunan sorghum, utamanya melalui BUMDesnya, apalagi dengan dukungan dari dosen dan mahasiswa. "Saya berharap, mahasiswa dapat membantu masyarakat untuk terus berinovasi dalam menghasilkan produk turunan sorghum, serta mengembangkan jejaring pasar sehingga dapat memberikan penghasilan bagi masyarakat melalui nilai tambah produk turunan tersebut". harapannya
Hari Tani Nasional 2023
Hari Lahir Universitas Negeri Gorontalo ke 60
Kegiatan Rapat Kerja "Penguatan dan Akselerasi Program Kerja Tahun 2020" Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo
Tema "Pengembangan Pertanian, Peternakan dan Perikanan Berkelanjutan dalam Mendukung Terwujudnya Kemandirian, Ketahanan Pangan Nasional dan Kesejahteraan Petani, Peternak dan Nelayan"