GORONTALO - Dalam rangka memperingati hari pramuka yang ke-62 tahun Kwartir Ranting Mananggu menggelar lomba giat pramuka se-kecamatan mananggu,kabupaten boalemo. Kegiatan atau Bumi perkemahan merdeka tersebut di pusatkan di Desa Kramat,Kecamatan Mananggu,Kabupaten Boalemo.Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari yakni dari tanggal 11-15 Agustus yang diikuti oleh 469 peserta yakni siaga,penggalang,dan penegak. Mahasiswa Jurusan Agribisnis yang sedang melaksanakan KKN di desa tabulo juga ikut meramaikan kegiatan tersebut dengan menjadi panitia penilai dalam kegiatan tersebut.
Perkemahan yang diselenggarakan tersebut juga mendukung program pemerintah yakni Pramuka Peduli “Naksir Kamu” atau gerakan aksi sayang diri kaum muda, dimana program tersebut berangkat dari gencarnya fenomena kasus bunuh diri yang hingga saat ini terjadi di Provinsi Gorontalo, sehingga panitia menganggap program pemerintah tersebut penting untuk dijadikan tema pada perkemahan Mananggu kali ini.
Dengan mengangkat tema tersebut Panitia berharap dapat membantu upaya dari pemerintah dalam mencegah kasus bunuh diri di Provinsi Gorontalo.”ujar oleh suryanata yusuf sebagai ketua panitia” “Harapan dari panitia ini supaya tidak ada lagi hal-hal yang terjadi yang tidak sesuai dengan apa yang tidak diinginkan seperti itu, jadi karena gencarnya gantung diri jadi tema yang kita ambil seperti itu,” sambungnya.
Pembukaan Bumi Perkemahan yang dilaksanakan oleh Kwartir Ranting Mananggu pada (12/08/2023) dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Boalemo, Lahmudin Hambali. Dalam penyampaiannya, dirinya sangat mengapresiasi kerja keras dari panitia dan gugus depan yang telah berpartisipasi pada Bumi Perkemahan Mananggu kali ini.
Hari Tani Nasional 2023
Hari Lahir Universitas Negeri Gorontalo ke 60
Kegiatan Rapat Kerja "Penguatan dan Akselerasi Program Kerja Tahun 2020" Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo
Tema "Pengembangan Pertanian, Peternakan dan Perikanan Berkelanjutan dalam Mendukung Terwujudnya Kemandirian, Ketahanan Pangan Nasional dan Kesejahteraan Petani, Peternak dan Nelayan"