Gorontalo, Faperta - Kawasan Ekonomi Khusus atau (KEK) merupakan kawasan dengan batas tertentu dalam wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ditetapkan untuk menyelenggarakan fungsi dengan manfaat perekonomian tertentu. KEK ini bertujuan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi, pemetaan pembangunan, dan peningkatan daya saing bangsa. Universitas Negeri Gorontalo sudah merencanakan dan menggagas rencana kawasan ekonomi khusus pada bulan juli kemarin yang disebut oleh Bapak Rektor Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT "pembangunan berbasis desa". Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Teluk Tomini yang dilakukan oleh UNG ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, salah satunya datang dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno seperti yang dikutip pada ung.ac.id. Selanjutnya UNG juga melaksanakan Forum Group Discussion (FGD) bersama Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dalam perencanaan wilayah dan pemetaan potensi KEK Teluk Tomini.
Tim UNG bersama Ibu Arum Kusumaningtias yang menjadi konsultan KEK Teluk Tomini sekaligus ahli kebijakan publik ini mengunjungi Fakultas Pertanian pada hari Jum'at (26/11) di Kampus IV UNG Bone Bolango. Beliau mensurvei Fakultas Pertanian yang disambut oleh Dekan Fakultas Pertanian Dr. Ir. Asda Rauf, M.Si bersama para Kepala Laboratorium di tiap program studi. Survei dilakukan dengan mengunjungi di tiap laboratorium program studi. Arum Kusumaningtias dan tim dari UNG menanyakan kelengkapan dan kondisi Laboratorium di Fakultas Pertanian. Dekan dan para Kepala Laboratorium menyampaikan beberapa kekurangan berupa fasilitas di Kampus IV UNG khususnya di Fakultas Pertanian. "Semoga ini nantinya bisa diperbaiki dan bisa berkontribusi langsung pada Kawasan Ekonomi Khusus", ucap Dekan. "Nanti akan di koordinasikan kembali kelanjutannya seperti apa", tutup Dekan. (Fatur)
Hari Tani Nasional 2023
Hari Lahir Universitas Negeri Gorontalo ke 60
Kegiatan Rapat Kerja "Penguatan dan Akselerasi Program Kerja Tahun 2020" Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo
Tema "Pengembangan Pertanian, Peternakan dan Perikanan Berkelanjutan dalam Mendukung Terwujudnya Kemandirian, Ketahanan Pangan Nasional dan Kesejahteraan Petani, Peternak dan Nelayan"