Kuliah Umum Digitalisasi Pertanian dan Kampus Kerakyatan Fakultas Pertanian UNG Dilaksanakan Daring

Oleh: Faturrahman Muhamad Nur Maku . 1 September 2021 . 18:00:00

Gorontalo, Faperta - Kuliah Umum merupakan transisi atau pengenalan seputar Fakultas setelah PKKMB. Kuliah Umum biasa diberikan oleh para Ahli Pakar bidang yang merangkap keseluruhan yang ada dalam suatu lembaga. Pada pelaksanaan kuliah umum di Universitas Negeri Gorontalo setiap tahunnya dilaksanakan dimasing-masing fakultas yang berada di Universitas. Salah satunya Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo. Rabu (1/9), pkl. 13.00 WITA, Prof. Dr. Yunus Musa, M.Sc yang merupakan Guru Besar di Universitas Hasanuddin juga menjadi pemateri live zoom di segmen Kuliah Umum Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo. Tak hanya itu, beliau juga ditemani oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Pertanian UNG Dr. Ir. Syamsul Bahri, MP dan beberapa dosen serta tenaga kependidikan. 

Kegiatan yang bertemakan "Digitalisasi Pertanian dan Kampus Kerakyatan Pengembangan Pertanian Terpadu Berbasis Sumberdaya Lokal di Masa Pandemi Covid - 19". Wakil Dekan Bidang Akademik menyampaikan bahwa pengetahuan dalam kuliah umum sangat penting dan berpengaruh terhadap wawasan para mahasiswa baru terutamanya yang berada di Fakultas Pertanian. Penyampaian materi dari beliau Prof. Dr. Yunus Musa, M.Sc yang berperan sebagai Kepala Pusat Unggulan Fakultas Pertanian UNHAS dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari para mahasiswa. (Fatur)

Agenda

24 September 2023

HARI TANI

Hari Tani Nasional 2023

1 September 2023

Dies Natalis UNG

Hari Lahir Universitas Negeri Gorontalo ke 60

16 - 17 Maret 2020

RAPAT KERJA 2020

Kegiatan Rapat Kerja "Penguatan dan Akselerasi Program Kerja Tahun 2020" Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo

24 - 25 November 2018

Seminar Nasional Integrated Farming System

Tema "Pengembangan Pertanian, Peternakan dan Perikanan Berkelanjutan dalam Mendukung Terwujudnya Kemandirian, Ketahanan Pangan Nasional dan Kesejahteraan Petani, Peternak dan Nelayan"