Gorontalo, Senin (5/8/2024) - Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar acara pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terintegrasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk periode semester ganjil 2024/2025. Acara yang berlangsung di depan Fakultas Pertanian UNG ini mengusung tema inspiratif "Take Nothing But Lessons, Leave Nothing But Knowledge".
Dr. Ir. Muhammad Mukhtar S.Pt, M.Agr, Sc Dekan Fakultas Pertanian UNG, dalam sambutannya menekankan pentingnya tema yang diusung. "Tema ini merefleksikan harapan kami bahwa mahasiswa akan memperoleh pelajaran berharga selama KKN, sekaligus memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Sebanyak 150 mahasiswa dari ke empat program studi di Fakultas Pertanian UNG akan ditempatkan di 15 desa di Provinsi Gorontalo. Mereka akan menjalankan program KKN selama kurang lebih 4- 5 bulan.
Dosen Pembimbing Lapangan KKN, Karlena Arsyad, S.Pd, M.AP menjelaskan bahwa program KKN kali ini terintegrasi dengan MBKM. "Mahasiswa akan mendapatkan pengakuan 20 SKS untuk kegiatan ini. Selain itu, mereka juga akan berkolaborasi dengan mitra dari pemerintah daerah dan pelaku industri pertanian setempat," jelasnya.
Salah seorang mahasiswa peserta, Ghaida Tsurayya Putri Zakaria dari Program Studi Agribisnis, menyampaikan antusiasmenya. "Kami siap mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di kampus untuk membantu pengembangan pertanian di desa-desa tujuan KKN," tuturnya.
Acara pelepasan ditutup dengan penyematan tanda peserta KKN oleh Dekan kepada perwakilan mahasiswa, yang simbolis menandai dimulainya program KKN Terintegrasi MBKM periode ini.
Melalui program ini, Fakultas Pertanian UNG berharap dapat berkontribusi dalam pengembangan sektor pertanian di Provinsi Gorontalo, sekaligus memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi para mahasiswanya.
Hari Tani Nasional 2023
Hari Lahir Universitas Negeri Gorontalo ke 60
Kegiatan Rapat Kerja "Penguatan dan Akselerasi Program Kerja Tahun 2020" Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo
Tema "Pengembangan Pertanian, Peternakan dan Perikanan Berkelanjutan dalam Mendukung Terwujudnya Kemandirian, Ketahanan Pangan Nasional dan Kesejahteraan Petani, Peternak dan Nelayan"