Gorontalo, Faperta - Bapak Rachmad Gobel selaku Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi NasDem, upaya dalam peningkatan ekonomi dari sisi sektor pertanian. Dikutip dari (fraksinasdem.org) Beliau melakukan panen bawang merah di Desa Molombulahe, Kecamatan Paguyaman, Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Gorontalo bersama Ketua APH (Asosiasi Petani Holtikultura) Gorontalo, Rum Pagau, serta dihadiri Direktur Serealia Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Dekan Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo Dr. Ir. Asda Rauf, M.Si turut menghadiri pelaksanaan panen raya tersebut. Pimpinan Fakultas Pertanian UNG itu menyampaikan bahwa awal tahun yang baik untuk peningkatan panen raya bawang merah, dikarenakan pertumbuhan ekonomi Gorontalo tumbuh sebanyak 3 persenan pada kuartal saat ini dibandingkan kuartal III pada tahun 2020. Dekan sangat senang dengan adanya pertumbuhan sektor pertanian yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat yang sebahagian besar profesi mereka sebagai petani. Kegiatan ini juga tak luput dari hadirnya para mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo dan para masyarakat setempat beserta alumni dari Fakultas Pertanian UNG. Dekan Fakultas Pertanian mengikuti kegiatan tersebut bersama mereka dan mengabadikan momentum panen raya tersebut. Pemanfaatan lahan hektar yang berukuran 1.6 Hektar dapat menghasilkan 20 ton bawang merah basah dan jika dalam keadaan kering bisa mencapai 15-16 ton. Hal ini seperti yang disampaikan Bapak Rachmad Gobel. "Semoga kedepannya peningkatan di bagian sektor pertanian bisa memberikan efek positif pada masyarakat, dari masyarakat, untuk masyarakat", ungkap Dekan Fakultas Pertanian UNG. (Fatur)
Hari Tani Nasional 2023
Hari Lahir Universitas Negeri Gorontalo ke 60
Kegiatan Rapat Kerja "Penguatan dan Akselerasi Program Kerja Tahun 2020" Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo
Tema "Pengembangan Pertanian, Peternakan dan Perikanan Berkelanjutan dalam Mendukung Terwujudnya Kemandirian, Ketahanan Pangan Nasional dan Kesejahteraan Petani, Peternak dan Nelayan"