Bupati Kabupaten Gorontalo, Nelson Pomalingo memimpin langsung seminar konferensi internasional kelapa yang dilaksanakan di ruang Madani kantor Bupati dan dihadiri para akademisi dosen Fakultas Pertanian dan mahasiswa lainnya.
Seminar yang berkolaborasi antara Fakultas Pertanian dengan World Coconut Day itu mengusung tema kelapa dapat diandalkan di semua pabrik, ketahanan bagi kehidupan.
“Dua kegiatan yang dilakukan tadi itu, yakni seminar dan konferensi internasional. Lebih umum bicara tentang permasalahan kelapa dan berbagai bisnis lainnya,”ujar Nelson Pomalingo, Sabtu (23/9/2023).
Dalam seminar tersebut terdapat 3 negara yang dari luar negeri dan 1 dari Indonesia yang menjadi pematerinya.
“Kita bergembira tadi ada empat orang pembicara. Tiga orang dari luar negeri dan yang satunya Indonesia. Walaupun ada yang melalui dari zoom meeting,”jelas Bupati Nelson Pomalingo.
Kata Nelson, dalam seminar ini pihaknya sengaja menggandeng atau melakukan kolaborasi dengan Fakultas Pertanian universitas Negeri Gorontalo. Sebab, harapannya dalam penyelesaian masalah itu harus berbasis ilmu pengetahuan.
“Melibatkan Fakultas Pertanian ini penting, Sebab didalamnya berbicara tentang kelapa. Karena ada yang namanya, ACADEMICIAN, BUSINESS AND GOVERNMENT itu,”kata Bupati Nelson.
Nelson juga Menghimbau kepada Dosen kiranya dapat memasukan mata kuliah tentang kelapa di dalam perkuliahan atau pembelajaran.
" Berbicara tentang kelapa yaitu mengenal hulu dan hilir, bukan hanya pembibitan tetapi bagaimana proses pertumbuhan, pengolahan sampai pada pemasaran maka dari itu perlu adanya mata kuliah tentang kelapa"
Acara tersebut ditutup dengan pembirian cendramata oleh ketua panitia Seminar Prof. Dr. Amir Halid, M.Si kepada Bupati Kabgor Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.Pd.
Hari Tani Nasional 2023
Hari Lahir Universitas Negeri Gorontalo ke 60
Kegiatan Rapat Kerja "Penguatan dan Akselerasi Program Kerja Tahun 2020" Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo
Tema "Pengembangan Pertanian, Peternakan dan Perikanan Berkelanjutan dalam Mendukung Terwujudnya Kemandirian, Ketahanan Pangan Nasional dan Kesejahteraan Petani, Peternak dan Nelayan"