GORONTALO – Civitas akademika Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar upacara bendera untuk memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 pada Sabtu (17/8). Upacara yang berlangsung di halaman rektorat UNG dihadiri oleh seluruh elemen kampus, mulai dari pimpinan universitas, dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa.

Prosesi pengibaran bendera merah putih dipimpin langsung oleh Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST, MT. Meskipun hujan turun di tengah prosesi, semangat peserta upacara tidak surut. Mereka tetap menyelesaikan seluruh rangkaian upacara dengan khidmat. Suasana upacara semakin semarak dengan beragam pakaian adat yang dikenakan oleh para peserta.

Dalam sambutannya, Rektor UNG menyampaikan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim. Nadiem menekankan bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan hasil dari gerakan menuju satu cita-cita bersama. Begitu pula dengan upaya memajukan pendidikan dan kebudayaan yang harus diperjuangkan bersama-sama dengan semangat gotong royong.

"Dengan semangat gotong royong dalam program kampus merdeka, jutaan lulusan perguruan tinggi telah mendapat peluang pekerjaan yang lebih baik karena pengalamannya mengikuti program kampus merdeka," ujar Rektor mengutip pidato Menteri Pendidikan.

Rektor juga mengajak seluruh civitas akademika untuk senantiasa mengenang jasa para pahlawan dan bersama-sama meneguhkan tekad dalam mengisi kemerdekaan dengan berkontribusi pada kemajuan dunia pendidikan.

"Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil dari perjuangan panjang para pahlawan. Tugas kita sebagai generasi penerus adalah menjaga dan memanfaatkan kemerdekaan ini dengan baik, dengan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara khususnya di bidang pendidikan," pungkas Rektor menutup sambutannya.

Upacara peringatan kemerdekaan ini menjadi momentum bagi seluruh civitas akademika UNG untuk mempertegas komitmen mereka dalam memajukan pendidikan di Indonesia.