Gorontalo, Faperta – Seperti yang kita ketahui Bersama bahwa tujuan diselenggarakannya RTM ini adalah pertama, mereview hasil Audit Mutu Internal (AMI) yang telah dilaksanakan. Kedua, mengindentifikasi kelemahan dan kelebihan yang masih belum sesuai dan target yang telah ditetapkan. Dan selanjutnya, membuat rekomendasi terhadap peningkatan sasaran mutu pada periode berikutnya. pada hakikatnya merupakan salah satu kegiatan wajib yang mesti dilakukan suatu institusi/perguruan tinggi yang sudah atau baru mulai menerapkan (melaksanakan) Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).

Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo pada hari ini 18 Januari 2022 pkl. 09.00 WITA melaksanakan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) di lantai II Gedung Fakultas Pertanian kampus IV Bone Bolango. Kegiatan rapat ini dihadiri oleh Bapak ketua LP3M Prof. Dr. Ansar, S.Pd., M.Si dan didampingi oleh Drs. Sumarno Ismail, M.Pd. Selain itu, ketua jurusan dan kepala unit yang berada dilingkungan Fakultas Pertanian juga menghadiri rapat tersebut. Rapat dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Pertanian Dr. Ir. Asda Rauf, M.Si.

Dalam rapat tersebut setelah menyampaikan pesan pembuka Dekan Fakultas Pertanian menyampaikan “Temuan yang saya dapatkan dari informasi kepala penjaminan mutu Fakultas Pertanian bukan hanya secara administratif, kami berharap agar ada pembenahan Laboratorium yang dikunjungi kemarin” ucapnya.

“Hampir tidak ada satupun laboratorium yang suap, karena kurangnya aksesoris dan alat-alat kecil penunjang laboratorium. Kemarin juga pengusulan alat dimintakan dari mereka program studi, ini akan menyebabkan Fakultas Pertanian dari bagian akademik untuk penelitian dan sebagainya harus mengirim sampel keluar” tambahnya. Dekan Fakultas Pertanian juga menambahkan Kodifikasi Mata Kuliah pada sudah di selesaikan, dan Bersama Wakil Dekan I, Dr. Ir. Syamsul Bahri, MP akan membuat laporannya dan akan disampaikan ke Wakil Rektor I Universitas Negeri Gorontalo, Dr. Harto Malik, M.Hum.

Rapat kemudian dilanjutkan dan dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Ansar, S.Pd., M.Si. Beliau menyampaikan tentang sasaran audit dan perbaikan berbasis terencana, dan teori hasil yang harus disosialisasikan, yang dimana rektor menyerahkan ke dekan-dekan kemudian dekan menyerahkan ke jurusan hasil temuan dari kekurangannya.