Sabtu, 24 Oktober 2020 - Melihat banyaknya syarat dan tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi ini, maka penting untuk selalu memperhatikan syarat tersebut. Selain itu dibutuhkan peran orang tua, serta jurusan untuk selalu mensupport mahasiswa agar tidak jatuh nilai akademiknya. Akan tetapi terdapat beberapa permasalahan dalam menghadapi ketentuan dan syarat beasiswa bidikmisi tersebut yaitu belum adanya petunjuk teknis yang mengatur tentang Ketentuan Beasiswa Bidik Misi di Jurusan, Belum adanya format pendataan nilai mahasiswa yang baku, Lemahnya komunikasi antara Mahasisa dan Dosen, Belum efektifnya konsultasi antara Mahasiswa dan dosen PA, Belum tersedia layanan perbaikan nilai bagi mahasiswa bidikmisi, Belum tersedia data mahasiswa dengan nilai jelek, Mahasiswa merasa malas untuk melakukan remedial, Mahasiswa beranggapan bahwa nilai itu dapat diperoleh secara instan serta Kurangnya perhatian dari Dosen pengampu Matakuliah terhadap mahasiswa bidikmisi dikarenakan ketidaktahuan akan status mahasiswa bidikmisi. Sehingga permasalahan-permasalahan ini berdampak pada menurunnya prestasi akademik mahasiswa bidikmisi di Jurusan Agribisnis yang menyebabkan hampir di setiap semester ada mahasiswa yang dicabut beasiswanya. layanan mentoring kepada mahasiswa bidikmisi yang memiliki kecenderungan nilai akademik mulai menurun sebagai wadah peningkatan prestasi akademik yang ada di jurusan agribisnis. Hal ini bertujuan untuk memudahkan mahasiswa bidikmisi agar mampu mempertahankan prestasinya dan juga adanya perhatian dari jurusan dan lebih utama dosen pengampu matakuliah.

Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa angkatan 2018 dan 2019, yang saat ini tengah memasuki semester 3 dan 5 yang memiliki pengalaman bahkan pernah melalui permasalahan nilai diantaranya pernah mendapat nilai C-, D, bahkan E. Adapun kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk daring media zoom yang dibuka oleh Ibu Yanti Saleh, Sp., M.Pd selaku Ketua Jurusan Agribisnis. Agar mahasiswa lebih mudah dalam mengikutinya dikarenakan kita sedang menghadapi masa pandemic covid-19.

Mahasiswa dengan pengalaman penurunan prestasi akademik ini melakukan sesi curhat bersama Ibu Larasati Sukmadewi Wibowo dimana terjadi proses komunikasi dan keterbukaan oleh mahasiswa mengenai apa saja kendala mereka dalam proses perkuliahan. Selanjutnya Ibu Laras memberikan materi motivasi yang diharapkan mahasiswa mulai lagi mengontrol kegiatannya sehari-hari dalam menyelesaikan studinya dengan menyesuaikan waktu antara belajar dan melakukan kegiatan lain.

Pada akhir kegiatan mahasiswa diberikan kesempatan untuk menata kembali komitmen mereka dalam proses akademiknya kedepan. Sehingga komitmen ini dapat dipegang sebagai motivasi dan semangat untuk tetap memberikan prestasi terbaik sebagai mahasiswa bidikmisi. Juga terdapat sertifikat kegiatan sebagai bentuk penghargaan bagi mahasiswa yang telah berani untuk mengutarakan pengalaman dan kesulitannya selama perkuliahan.