Jurusan ITP UNG Gelar Monev Magang MBKM secara Virtual dengan 9 Mitra IndustriGORONTALO - Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) sukses melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) secara daring pada pekan kedua Mei 2025. Kegiatan strategis ini menjadi bagian integral dari penguatan program MBKM yang bertujuan meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa langsung di dunia kerja.

Koordinasi Lintas Wilayah dengan 9 Mitra StrategisPelaksanaan monev yang dilakukan secara virtual ini melibatkan koordinasi lintas wilayah yang kompleks, mengingat mahasiswa peserta magang tersebar di sembilan lokasi mitra industri strategis di berbagai kota. Lokasi-lokasi tersebut meliputi CV Narendra Food di Malang, Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu Kementerian Pertanian di Malang, serta Balai Besar Standardisasi dan Jasa Industri Kimia, Farmasi, dan Kemasan (BBSJIKKP) Kementerian Perindustrian di Yogyakarta.

Selain itu, mahasiswa juga bermagang di PT. Royal Coconut Manado, Balai Standardisasi dan Pengujian Jasa Industri (BSPJI) Manado, Balai Standardisasi dan Instrumentasi Pertanian Gorontalo, PT. Makalate Makassar, Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM) Luwuk, dan Balai POM Gorontalo.

Presentasi Capaian dan Inovasi MahasiswaDalam kegiatan monev ini, mahasiswa diberikan kesempatan emas untuk mempresentasikan kemajuan kegiatan magang yang telah dijalankan. Presentasi mencakup capaian kompetensi, kontribusi nyata dalam kegiatan industri, hingga berbagai inovasi yang berhasil dikembangkan di tempat magang masing-masing. Setiap sesi presentasi dilanjutkan dengan diskusi interaktif melalui tanya jawab dan evaluasi komprehensif oleh tim dosen pembimbing bersama perwakilan industri.

Penjaminan Mutu dan Refleksi BerkelanjutanKoordinator Magang Jurusan ITP UNG menegaskan bahwa kegiatan monev ini merupakan salah satu bentuk konkret penjaminan mutu pelaksanaan MBKM. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi sarana refleksi dan umpan balik yang berharga antara institusi pendidikan dan mitra dunia usaha serta dunia industri (DUDI).

"Dengan pendekatan ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman kerja nyata, tetapi juga terus diarahkan untuk mencapai target pembelajaran sesuai kurikulum program studi," ungkap Koordinator Magang.

Apresiasi Mitra IndustriPara mitra industri turut menyampaikan apresiasi tinggi terhadap keseriusan mahasiswa ITP UNG dalam mengikuti kegiatan magang. Kontribusi mahasiswa dinilai memberikan dampak positif terhadap kegiatan operasional dan pengembangan inovasi di instansi masing-masing, menunjukkan kualitas dan dedikasi tinggi para peserta magang.

Komitmen Transformasi Pendidikan TinggiKetua Jurusan ITP UNG dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas komitmen semua pihak yang terlibat. Baik dosen pembimbing, mahasiswa, maupun mitra industri telah bersinergi secara aktif mendukung kelancaran program magang MBKM ini.

"Kami berharap hasil monev ini menjadi bahan evaluasi berkelanjutan untuk terus meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan tinggi vokasi dengan kebutuhan dunia kerja yang dinamis," ujar Ketua Jurusan.

Kegiatan ini semakin menegaskan komitmen kuat Jurusan ITP UNG dalam menjalankan MBKM sebagai bagian dari transformasi pendidikan tinggi yang adaptif, aplikatif, dan responsif terhadap perkembangan industri pangan dan teknologi saat ini. Program ini diharapkan akan terus menjadi jembatan efektif antara dunia akademis dan industri dalam mencetak lulusan yang siap kerja dan kompetitif.