GORONTALO, FAPERTA - Magang merupakan suatu tahap yang ada di antara masa kerja dan masa pendidikan. Tentunya hal ini biasa dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga dilaksanakan di Institut Perguruan Tinggi. Magang dikenal dengan proses untuk menerapkan keilmuan atau kompetensi yang didapat selama menjalani masa pendidikan, di dunia kerja secara langsung. Pemagang jadi bisa memahami sistem kerja yang profesional di industri sebenarnya. Universitas Negeri Gorontalo salah satunya dengan berdiri 11 Fakultas di didalamnya. Tentunya ini sangat membantu industri maupun instansi yang berkaitan dengan bidang ilmunya baik dari dalam daerah dan luar daerah. 

    Fakultas Pertanian merupakan salah satu Fakultas yang tiap tahunnya banyak mengeluarkan mahasiswa-mahasiswi dalam mengikuti proses pembelajaran dengan praktik langsung dilapangan dengan kode mata kuliah magang. Kondisi pasca pandemi merupakan salah satu faktor yang membuat banyaknya pekerja instansi dikeluarkan atau dirumahkan dan menurunkan stabilitas dan kinerja dari instansi tersebut. Instansi Pertanian dan Peternakan akan sangat terbantu dengan adanya para mahasiswa-mahasiswi magang yang berkontribusi di instansi terkait. Wakil Dekan III (Dr. Muhammad Mukhtar, S.Pt., M.Agr., Sc) yang merupakan salah satu pimpinan bidang kemahasiswaan dan alumni membuka langsung rapat pelaksanaan magang. Dalam penyampaiannya beliau menanyakan disetiap program studi terkait tempat, dan waktu pelaksanaan magang. Kata sambutan selanjutnya disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Ir. Asda Rauf, M.Si. Dalam penyampaiannya beliau mengatakan "Pelaksanaan magang saat ini bertabrakan dengan pasca pandemi tentunya ini bisa membantu para pelaku instansi dengan adanya mereka mahasiswa pertanian". "Semoga para mahasiswa-mahasiswi bisa berkontribusi dengan baik dengan para pelaku usaha dan industri" tutupnya. (fatur)