Gorontalo, Faperta - Asesmen lapangan dilakukan terhadap program studi yang memenuhi persyaratan evaluasi kecukupan. Hasil asesmen lapangan digunakan oleh oleh Dewan Eksekutif BAN-PT untuk menetapkan status akreditasi dan peringkat terakreditasi. Sedangkan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) digunakan oleh perguruan tinggi atau program studi untuk melakukan konversi peringkat akreditasi dari A ke Unggul, B ke Baik sekali dan C ke Baik. Kamis, 19/5 Fakultas Pertanian menggelar rapat pimpinan terkait dengan Asesmen Lapangan dari Program Studi Peternakan, dan Instrumen Suplemen Konversi dari Program Studi Agroteknologi yang dihadiri oleh seluruh pimpinan dan para staf program studi ruang lingkup Fakultas Pertanian, Sub Koordinator Nurjana Abas Pakaya, S.Pd dan di pimpin oleh Dekan Fakultas Pertanian Dr. Ir. Asda Rauf, M.Si.
Rapat ini juga membahas tentang Pengecekan Perkuliahan, Penguatan dan Peningkatan Capaian IKU Fakultas Pertanian, Kerjasama dan Sistem Informasi Fakultas atau Jurusan, Pengelolaan Jurnal, serta Dharma Wanita. "Persiapan dan acts harus disesuaikan dan luaran tentang pendukung Asesmen ataupun ISK ini bisa di selesaikan oleh Program Studi" imbuh Dekan Fakultas Pertanian. "Dikembalikan kepada para pimpinan untuk memberikan laporan dan bukti datanya terhadap pelaporan kepada asesor" tambahnya. Sub Koordinator Nurjana Abas Pakaya, S.Pd menambahkan bahwa ada beberapa poin lain mengenai persiapan dari mahasiswa yang sudah menyelesaikan studi, dosen yang sudah tidak aktif, anggota Dosen Baru, dan PDDIKTI. Dekan juga berharap agar hasil dari rapat ini segera direalisasikan dengan pengoptimalan kinerja dari pihak program studi.(Fatur)
Hari Tani Nasional 2023
Hari Lahir Universitas Negeri Gorontalo ke 60
Kegiatan Rapat Kerja "Penguatan dan Akselerasi Program Kerja Tahun 2020" Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo
Tema "Pengembangan Pertanian, Peternakan dan Perikanan Berkelanjutan dalam Mendukung Terwujudnya Kemandirian, Ketahanan Pangan Nasional dan Kesejahteraan Petani, Peternak dan Nelayan"