Gorontalo, Faperta - Pelaksanaan Asesmen Lapangan pada hari kedua dimulai pada Sabtu, 26 Februari 2022 pkl. 09.00 WITA dan bertempat di tempat yang sama di Lantai II Ruangan Sidang Fakultas Pertanian Kampus IV UNG, Desa Moutong, Kec. Kabila Bone, Kab. Bone Bolango. Kegiatan ini masih dihadiri oleh para pimpinan Civitas Fakultas Pertanian UNG Dr. Ir. Asda Rauf, M.Si dan tentunya pimpinan Jurusan Agribisnis Yanti Saleh, S.P., M.Pd beserta para staf dosen Agribisnis dan tenaga kependidikan Fakultas Pertanian UNG. Kegiatan ini dilaksanakan daring kembali oleh Tim  Asesor BAN-PT yakni, Prof. Dr. Ir. Keppi Sukesi, MS. sebagai Asesor I, dan  Dr. Teguh Endaryanto, S.P., M.Si sebagai Asesor II. Pembahasan Asesmen ini melanjutkan pembahasan delapan standar yakni Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama, Mahasiswa, SDM, Keuangan, Sarana dan Prasarana, Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Luaran dan Capaian Tri Dharma.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian Feedback dan Penandatanganan Berita Acara Asesmen Lapangan. Dan kegiatan ini juga ditinjau oleh Bapak Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Harto S. Malik, M.Hum. Kegiatan berakhir pada pkl. 16.00 dan foto bersama oleh jurusan dan pimpinan dari Fakultas Pertanian dan Wakil Rektor Bidang Akademik UNG. Setelah prosesi foto bersama pimpinan dan para staf program studi jurusan Agribisnis ikut merayakan HUT dari Prof. Dr. Ir. Keppi Sukesi, MS. sebagai Asesor I. Pada penyampaian akhirnya pimpinan Jurusan Agribisnis Yanti Saleh, S.P., M.Pd menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan lancar dengan dukungan dan kerja tim serta memaksimalkan dalam penyampaian beserta melancarkan pelaksanaan kegiatan yang berjalan dengan baik. Dekan Fakultas Pertanian juga menyampaikan "Alhamdulillah Jurusan Agribisnis sekarang sudah Asesmen Lapangan ini juga merupakan contoh bagi jurusan lain sigap dalam menghadapi Asesmen Lapangan yang akan diberikan oleh BAN-PT, kemarin juga Jurusan Agroteknologi sudah selesai tinggal tersisa Jurusan Peternakan dan Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan" tutupnya. (Fatur)