Gorontalo, Minggu 18 Oktober 2020 - Hari pangan merupakan hari dimana memperingati kerja sama dan solidaritas global untuk membantu kelompok yang paling rentan agar pulih dari krisis. Selaras dengan pernyataan dari Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) yang dilansir oleh cnnindonesia.com menyatakan bahwa pada hari pangan sedunia 16 oktober 2020 atau yang ke-75 FAO dalam momen yang luar biasa karena negara-negara di seluruh dunia menghadapi dampak luas pandemi Covid-19 secara global. Ini waktunya untuk melihat ke masa depan, yang perlu kita bangun bersama.

Saat ini tentunya sangat berpengaruh terhadap pangan dan pertanian yang dimana merupakan salah satu unsur penting untuk suatu negara, khususnya di Indonesia. Tentunya di bagian civitas maupun instansi dan industri yang terkena dampak dari pandemi mengalami banyak kerugian baik secara intra maupun ekstra terhadap Covid -19. Pendidikan tentunya terkena imbas dari pandemi ini dari kurang idealnya mengajar ataupun aktivitas kinerja karyawan di instansi. Banyaknya kampus di Indonesia juga terkena lockdown atau aktivitas pekerjaan dilakukan dari rumah baik dari administrasi, dosen, dan mahasiswa.

Dalam hal ini Fakultas Pertanian melakukan aksi pangan untuk memperingati Hari Pangan Sedunia, dan pada sebelumnya Fakultas Pertanian melaksanakan kegiatan Webinar terkait Hari Pangan Sedunia. Pada hari ini Fakultas Pertanian dan juga jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan berpartisipasi untuk aksi pangan yang dilaksanakan pada pukul 07.00 WITA dan bertempat di (De Center Point) di Jl. Prof. Dr. Ing. B. J. Habibie, Iloheluma, Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo 96119.